"Maafkan aku ya.....
aku ngak bisa bertahan lama untuk tidak mencintaimu....
rasa itu terus menghantui aku...........
meskipun aku telah berusaha untuk menepisnya.......
tapi tetap saja aku tak bisa..........
aku tahu selamanya kamu tetap dengan komitmen kamu dan tak bisa diubah lagi...
tapi, aku juga punya pilihan....
mungkin ada satu cara untuk semua itu........
maafkan aku jika gara-gara aku persahabatan kita hancur....
aku tidak membencimu....
tapi itu mungkin jalan yang terbaik bagiku....
kalau tidak begitu, aku ngak bakalan bisa untuk tidaak suka padamu....
maafkan atas tindakan bodohku, karena aku sudah ngak sanggup berbuat apa-apa lagi, selain itu..."
Ya, begitulah isi SMS yang aku kirim kepadamu pada malam itu, 05 Januari 2011.
Maafkan aku sahabatku, bukan aku membencimu, tapi hanya itulah satu-satunya cara yang bisa aku lakukan sekarang ini. Aku tahu kamu bakalan sedih, tapi lebih sedih aku. Aku tak tahu jalan mana yang harus aku tempuh, bak sibuah simalakama, serba salah jadinya.
Okh cinta.....
mengapa kau hancurkan persahabatan kami....??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar